Mengenal Jenis-Jenis Kancing Pakaian
Share on :
Mengenal Jenis-jenis Kancing Pakaian - Kancing atau buah baju adalah alat kecil berbentuk pipih, dan bundar yang dipasangkan dengan lubang kancing untuk menyatukan dua helai kain yang bertumpukan, atau sebagai ornamen. Selain berbentuk bundar, kancing juga dibuat dalam berbagai bentuk seperti bulat, persegi, dan segitiga.

Lubang kancing dibuat dengan melubangi kain dan menjahit pinggirannya dengan jarum tangan atau mesin jahit. Bergantung jenis bukaan, celah lubang kancing dapat dibuat horizontal atau vertikal. Kancing tertahan setelah dimasukkan ke dalam lubang kancing karena jahitan kancing terjerat pinggiran lubang kancing.

Bahan yang paling umum untuk kancing adalah plastik keras. Selain itu, kancing dibuat dari bahan-bahan sintetis lainnya seperti seluloid, gelas, logam, dan bakelit, atau bahan-bahan alami seperti tanduk, tulang, gading, kerang, kayu.

Letak kancing merupakan bagian dari desain busana. Kancing dapat dipasang di bagian muka tengah (kemeja, jas, blus, kebaya), bagian belakang gaun, ujung lengan kemeja dan jas, atau bahu (epolet). Pada belahan baju wanita, kancing dipasang di sisi kiri dan lubang kancing di sisi kanan. Sebaliknya, kancing baju pria berada di sisi kanan dan lubang kancing di sisi kiri. Sehelai pakaian umumnya dipasangi kancing-kancing dengan bentuk, ukuran, warna, dan motif yang sama.

Sejarah Kancing
Kancing dari cangkang kerang sudah dikenal sebagai ornamen di Peradaban Lembah Indus pada 2000 SM. Beberapa di antara kancing-kancing tersebut diukir menjadi bentuk-bentuk geometris dan dilubangi sehingga dapat dijahit pada pakaian dengan memakai benang. Pada awalnya, kancing dipasang lebih sebagai ornamen daripada fungsinya sebagai pengikat. Kancing tertua ditemukan di situs arkeologi Kebudayaan Lembah Indus di Mohenjo-Daro. Kancing tersebut dibuat dari cangkang kerang bergelombang, dan diperkirakan berusia sekitar 5.000 tahun.

Lihat koleksi Kaos Bogor Prime 38 di sini

Kancing berikut rumah kancing yang dapat dipakai untuk mengancing serta menutup pakaian, pertama kali dikenal di Jerman pada abad ke-13. Pemakaian kancing segera meluas seiring dengan kepopuleran busana yang pas badan pada abad ke-13 dan ke-14 di Eropa.

Pada abad ke-17, pakaian berkancing hanya dimiliki oleh orang-orang kaya. Menurut kebiasaan waktu itu, pria terbiasa memakai baju sendiri. Namun sebaliknya, wanita memiliki pelayan wanita untuk membantu mereka berpakaian. Kancing yang dipasang di sisi kiri belahan baju wanita memudahkan pelayan wanita sewaktu mengancingkan baju tuan mereka.

Jenis-jenis Kancing
Berikut ini adalah beberapa jenis kancing yang sangat umum digunakan dalam suatu pakaian.

Kancing Bermata (Flat or sew-through buttons)


Merupakan jenis kancing yang sering ditemui dan paling umum digunakan, kancing ini berbentuk bulat pipih memiliki lubang pada area tengah kancing yang berfungsi untuk memasukkan benang ketika akan dijahitkan pada pakaian. Jenis kancing berbahan plastik ini dalam penggunaanya diselipkan pada pakaian, dan di sisi berlawanan pakaian terdapat celah lubang sehingga kedua bagian tersebut dapat saling mengunci. Kancing ini memiliki bentuk bulat dengan tekstur datar, tetapi ada pula yang memiliki lekukan dan menonjol pada sisi terluar kancing. Ukuran kancing bermata bervariasi, dari yang berukuran kecil hingga besar, memiliki dua hingga empat lubang mata. Biasanya diaplikasikan di kemeja pria.

Kancing Jepret (Stud buttons)


Kancing ini berukuran agak kecil yang terdiri dari dua bagian. Satu bagian mempunyai tombol tipis dan bagian lain mempunyai lubang tetapi tidak tembus seluruhnya. Kancing jenis terbuat dari besi, stainless steel,  dan ada juga yang terbuat dari plastik. Kancing ini umumnya memiliki warna hitam atau silver, terdapat juga kancing jepret yang berwarna alami dari besi. Khusus bagi kancing jepret berbahan besi, hendaklah dipilih kancing yang berkualitas baik agar tidak mudah berkarat dan awet dalam waktu yang lama.

Kancing Kait


Kancing kait adalah jenis kancing berbahan logam yang memiliki dua bagian yaitu hook (kaitan) dan eye (mata kait). Hook memiliki bentuk melengkung, sedangkan eye berbentuk melingkar dengan lubang pada kedua sisinya. Kancing kait biasanya digunakan pada celana katun.

Kancing Berkaki (Shank buttons)


Digunakan pada busana wanita sebagai penutup belahan atau sekedar hiasan, terbuat dari logam dan plastik. Bentuknya mempunyai kaki atau tempat memasukkan benang pada bagian bawah kancing.

Kancing Magnet


Kancing ini terbuat dari besi, dan memiliki dua bagian  yang salah satu sisinya memiliki magnet sebagai pengikatnya, biasa diaplikasikan pada tas.

Kancing Cina (Mandarin buttons)


Kancing dan rumah kancing dibuat dari simpul-simpul tali kor. Digunakan pada pakaian tradisional Cina.
(Ref:Wikipedia)


Regards
Bogor Prime 38 Clothing
Official Mini Store
Jl. Pahlawan Bondongan Gg Raden Saleh (Seberang Ayam Goreng Aroma 1) Bogor

0 Reviews:

Post a Comment