
Kostum
Nasional seberat 22 Kg Akan Dipakai Puteri Indonesia di Miss International – Miss International
2015 akan dimulai pada 16 Oktober hingga 5 November mendatang. Ketika mengikuti
kontes kecantikan dunia itu, perwakilan dari Indonesia, Chintya Fabyola tak
hanya bersaing untuk memperebutkan mahkota Miss International tapi juga mendapatkan
gelar kostum nasional terbaik. Seperti apa kostum nasional yang akan dibawakan
Chintya nanti? Simak detailnya:
Terinspirasi
dari Kerajaan Majapahit
Wanita
20 tahun itu akan membawakan kostum bertemakan 'Legend of Tribhuwana
Tunggadewi' terinspirasi dari ratu yang pernah memerintah Kerajaan Majapahit.
Kostum tersebut dirancang oleh Dynand Fariz dan tim dari Jember Fashion
Carnaval (JFC). Dynand mengatakan sosok Tribhuwana Tunggadewi sangat
menginspirasi dan menggambarkan kalau wanita bisa menjadi seorang pemimpin.
"Saya ingin Chintya membawa pesan untuk seluruh wanita Indonesia kelak mereka juga bisa memimpin dan menjadi bagian dari kepemimpinan dunia yang berkharisma seperti tercitra dari Ratu Tribhuwana Tunggadewi," jelas Dynand saat berbincang di Gedung Graha Mustika Ratu, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (8/10/2015).
Berat
22 Kilogram
Kostum
yang dibuat selama kurang lebih dua bulan itu memiliki berat 22 kilogram.
Bagian terberat ada pada dekorasi lempengan emas yang menjulang tinggi di
bagian belakang punggung Chintya. Tidak hanya itu, bagian kepalanya juga
dipasangkan mahkota bertingkat dengan desain serupa seperti perisai di sisi
kanan dan kirinya. Meski demikian, Chintya mengatakan tidak merasa kalau kostum
ini akan menyulitkan serta membebaninya nanti ketika bersaing di panggung Miss
International 2015.
"Saya nggak merasa ini memberatkan. Coba bayangkan saat kalian akan naik ke panggung yang megah walaupun bajunya berat tapi nggak akan terasa berat. Saya mencoba kostum ini nggak hanya sekali dua kali, sebelumnya saya juga pernah pakai baju yang beratnya 7,5 kilogram itu hanya menempel di badan saja. Lalu kalau ditanya paling sulit pakai yang mana, menurut saya bagian sayap karena butuh bantuan seseorang untuk memakainya dan nanti di sana saya sendirian," terang Runner up 1 Puteri Indonesia yang mengambil pendidikan di Politeknik Negeri Pontianak itu.
Lambang
Majapahit
Ukiran
lambang Majapahit yakni Surya Majapahit tampak terlihat jelas dalam bentuk
lempengan bulat besar di kostum yang dipakai oleh Chintya. Ukiran tersebut
terinspirasi dari seni arsitektur yang tertuang pada candi peninggalan
Majapahit sebagai lambang kerajaan. Dynand mengatakan kostum ini merefleksikan
sosok wanita yang feminin, anggun, tapi tangguh dan berwibawa.
Material
Kostum
Perancang
kostum yang mengajar di sekolah mode ESMOD Jakarta itu juga menjelaskan sedikit
mengenai materialnya. Ia bersama tim JFC memakai lempengan-lempengan besi
bernuansa gold sesuai dengan ciri khas kerajaan. Material besi tersebut juga
dikombinasikan dengan matras. Sedangkan kain bawahnya menggunakan songket
bernuansa ungu yang diberi detail bordir serta manik-manik. Perpaduan palet
ungu dan emas merupakan simbol dari keluarga kerajaan.
Bagian
kepalanya juga dilengkapi dengan rambut panjang buatan yang menjuntai hingga
pinggang. Rambut dikelilingi lempengan besi emas yang dikatakan Dynand tidak
perlu dirombak saat dipakai tapi bisa langsung di letakkan di atas kepala.
Harapan Desainer
Di
akhir perbincangan, Dynand berharap karya yang dibuat olehnya bersama tim JFC
bisa mengharumkan nama Indonesia di ajang Miss International. "Semoga
tahun ini Tuhan memberikan kesempatan untuk Indonesia agar bisa meraih kembali
penghargaan kostum nasional terbaik. Dalam pembuatannya pun tidak ada kesulitan
karena kita mengerjakannya dengan niat dan dari hati," tandasnya.
Tahun lalu, Elfin Pertiwi Rappa, runner up 1 Puteri Indonesia 2014 berhasil menorehkan prestasi di ajang Miss International 2014 yang juga digelar di Tokyo, Jepang. Mengenakan busana terinspirasi adat Lampung, Elfin membawa pulang gelar Best National Costume. (sumber:wolipop[dot]detik[dot]com)
Lihat koleksi Kaos Bogor Prime 38 di sini
Regards
Bogor
Prime 38 Clothing
Official Mini Store
Jl. Pahlawan Bondongan Gg Raden Saleh
(Seberang Ayam Goreng Aroma 1) Bogor
0 Reviews:
Post a Comment