Demam kaos
oblong yang melumat seluruh benua Amerika dan Eropa pun terjadi sekitar tahun
1961 itu. Apalagi ketika aktor James Dean mengenakan kaos oblong dalam film Rebel Without A Cause, sehingga eksistensi kaos oblong semakin kukuh dalam kehidupan dalam kehidupan di sana.
Perlahan namun
pasti, T-shirt mulai menjadi bagian dari busana keseharian yang tidak hanya
dipakai untuk pakaian dalam, tetapi juga menjadi pakaian luaran. Pada
pertengahan tahun 50an, T-shirt sudah mulai menjadi bagian bagian dari dunia
fashion. Namun baru pada tahun 60an ketika kaum hippies mulai merajai dunia,
T-shirt benar-benar menjadi state of fashion itu sendiri. Sebagai sebuah simbol
(lagi-lagi) anti kemapanan, para hippies ini menggunakan T-shirt/kaos sebagai
salah satu simbolnya. Semenjak saat itulah revolusi T-shirt terjadi secara
total. Para penggiat bisnis menyadari bahwa T-shirt dapat menjadi medium
promosi yang amat efektif serta efesien. Segala persyaratan sebagai medium
promosi yang baik ada di T-shirt. Murah, mobile, fungsional, dapat dijadikan
suvenir, dan seterusnya.
BPR38's Photo |
Disaat yang
bersamaan, kelompok-kelompok tertentu macam hippies, komunitas punk, atau
organisasi politik, juga menyadari bahwa T-shirt dapat menjadi medium
propaganda yang sempurna selain medium yang telah ada. Statement apapun dapat
tercetak diatasnya, tahan lama, dan penyebarannya mampu melewati batas-batas
yang tidak dapat dicapai oleh medium lain, seperti poster misalnya.
Dengan segala
kesempurnaannya, T-shirt tidak lagi menjadi sederhana. Jelas, secara fungsional
benda tersebut masih berlaku sebagai sebuah sandang. Namun dibalik itu semua,
T-shirt memiliki value yang melebihi dari fungsi dasarnya. Desain T-Shirt yang
terus berkembang sampai sekarang selaras dengan perkembangan manusia dan
teknologi yang memang terus berkembang. Sejarah akan terus mencatat desain
berbagai kaos seperti tie dye yang lekat dengan flowers generation, komunitas
punk yang lekat dengan T-Shirt sobek, polos bahkan dengan desain typohraphy
yang mencolok, dan siapa yang tidak kenal dengan kaos I Love New York yang
fenomenal itu. (Ref: Wikipedia)
Baca juga artikel tentang: "Kini Kaos Oblong dijadikan sebagai identitas pemakainya"
Baca juga artikel tentang: "Kini Kaos Oblong dijadikan sebagai identitas pemakainya"
Regards
BogorPrime38Cloth
Official Mini Store
0 Reviews:
Post a Comment