
Buat kamu yang belum pernah berbelanja pakaian secara
online mungkin akan ragu-ragu untuk memulai transaksi. Karena tidak melihat
langsung fisik barang yang akan dibeli, walaupun pihak seller sudah menuliskan
spesifikasinya baik dari jenis bahan, ukuran, warna dll. Buat kamu yang ingin
berbelanja secara online sebaiknya kenali dulu jenis bahannya agar kamu tidak
salah membeli. Yuk disimak baik-baik beberapa jenis bahan pakaian berikut ini.
![]() |
foto: galeriananda |
1. Katun (Cotton)
Katun terbuat dari 100% kapas dan memiliki serat
benang yang halus, biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat t-shirt dan
sweater. Sifatnya yang relatif dingin dan halus membuat bahan ini cocok untuk
dipakai saat suasana santai maupun semi formal. Keunggulan bahan katun adalah
tidak mudah kusut, tidak luntur, mudah disablon, tidak berbulu, dan mampu
menyerap keringat. Katun sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu combed dan
carded. Katun combed memiliki serat yang lebih halus dan dingin. Sedangkan
katun carded memiliki serat yang lebih kasar dan kaku. T-shirt dari Bogor Prime
38 terbuat dari katun combed, sehingga dijamin nyaman sekali saat dipakai dalam
kondisi cuaca apapun. Kamu bisa liat koleksi Artikel Kaos dari Bogor Prime 38
disini.
2. Katun Rayon
Merupakan bahan campuran antara katun dan rayon
viscosa yang berbahan dasar kayu. Umumnya digunakan untuk membuat kemeja. Bahan
ini mudah kusut dan lebih kaku daripada katun, namun lebih ringan dari spandex.
3. Polyester
Polyester memiliki kemiripan dengan katun, namun
kualitasnya lebih rendah. Bahan ini biasanya lebih kaku dan keras serta tidak
senyaman katun.
4. Spadex atau Lycra
Spandex adalah serat sintetis yang terbuat dari bahan
polyurethane-polyurea copolymer dan memiliki sifat sangat elastis. Spandex
banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat pakaian yang memerlukan
elastisitas seperti pakaian senam, pakaian renang, celana khusus untuk
bersepeda, dan berbagai jenis pakaian olahraga lainnya. Selain itu, spandex
juga digunakan sebagai bahan untuk membuat pakaian sehari-hari karena nyaman
digunakan, seperti kaos, legging, rok mini, skinny jeans, pakaian dalam dan
sarung tangan. Pakaian berbahan spandex akan melekat mengikuti lekuk tubuh dan
nyaman untuk digunakan. Spandex yang baik adalah yang memiliki pori-pori
sehingga mampu menyerap keringat. Di pasaran, spandex juga dikenal dengan nama
lycra.
5. Chiffon
Chiffon adalah jenis kain yang sangat ringan,
halus,lembut dan biasanya terbuat dari sutera, katun, atau serat sintetis. Oleh
karena sifatnya yang halus dan menghasilkan efek mengembang, chiffon banyak
digunakan sebagai bahan untuk membuat blouse, gaun, rok dan syal.
Kekurangannya, bahan ini biasanya tembus pandang. Namun apabila dipadukan
dengan bahan lainnya, maka pakaian yang menggunakan bahan ini akan terlihat
sangat elegan.
6. Katun Twistcone
Sifatnya hampir sama dengan chiffon, namun lebih berat
dan lebih tebal, serta tidak tembus pandang.
7. Baby Terry
Bahan ini mirip dengan kaos, namun jauh lebih tebal
dan umumnya sedikit berbulu seperti selimut. Dihasilkan dari perpaduan antara
katun dan polyester. Biasanya bahan ini digunakan untuk membuat sweater,
jumper, dan blazer wanita.
8. Denim
Denim umumnya digunakan untuk membuat celana jeans.
Dibagi dalam beberapa kategori yaitu soft, hard dan lain-lain.
9. Paragon
Paragon sifatnya halus seperti kapas, dan biasanya
digunakan sebagai bahan untuk pembuatan baju basket.
10. Higet
Bahan ini sebenarnya termasuk dalam kategori spandex.
Sifatnya juga elastis, namun lebih berat dari spandex biasa. Lapisan luarnya
mengkilap dan tidak mudah menyerap keringat layaknya spandex biasa. Biasanya
bahan ini digunakan untuk membuat jersey atau baju bola.
11. Drill
Drill merupakan komposisi dari bahan katun dan
polyester. Lebih nyaman dipakai karena kandungan katunnya lebih banyak daripada
polyester. Harganya juga lebih mahal tergantung pada seberapa banyak kadar
katun tersebut. Bahan ini memiliki permukaan yang berserat garis-garis miring
dan terbagi menjadi 3 jenis yaitu twill drill (serat kecil), american drill
(serat sedang) dan japan drill (serat besar)
12. Brokat
Brokat adalah jenis kain yang diembos dan kaya akan
dekorasi dengan pola yang rumit seperti bunga, tanaman, dan lain-lain. Brokat
berbeda dengan renda dan bordir. Biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat
kebaya karena kesannya yang glamor. Terdiri dari 3 jenis yaitu brokat Prancis,
brokat semi Prancis dan brokat lokal.
13. Georgette
Sifatnya lebih kenyal dan bertekstur dibandingkan
chiffon, menjadikannya tampak seperti bergerak sendiri. Karena sifatnya itu,
Georgette sedikit lebih sulit dijahit. Biasanya digunakan untuk bahan lapisan
atas gaun.
14. Cashmere
Bahan ini tergolong mewah dan kualitasnya sangat
bagus. Harganya tentu lebih mahal. Semakin sering dicuci, bahan ini akan
semakin halus. Namun mencucinya harus dengan cara khusus, yaitu menggunakan
shampoo. Jika dipadukan dengan rok yang elegan dan jeans, pakaian dengan bahan
cashmere akan terlihat sangat menawan.
15. Lacoste
Biasanya digunakan untuk membuat kaos polo/kerah.
Karakteristiknya berpori-pori besar sehingga lebih cocok dikombinasikan dengan
bordir, bukan sablon. Ada 2 tipe kain lacoste yaitu lacoste PE dan lacoste
cotton (pique). Lacoste cotton lebih dingin, lembut, dan menyerap keringant
dibandingkan lacoste PE.
16. Light Weight Wools
Jenis wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan
dengan apa saja. Sifatnya juga tahan lama dan pas di badan.
17. Linen
Bahan ini sifatnya berkerut. Terbuat dari serat
tumbuhan rami. Sering digunakan untuk membuat pakaian sehari-hari dan taplak
meja.
18. D’Tree
Merupakan kain berpori-pori dan mampu menyerap
keringat. Biasanya digunakan sebagi bahan untuk membuat baju basket.
19. Akrilik
Bahan ini biasanya digunakan untuk membuat kemeja.
Seringkali dikombinasikan dengan rommpi berbahan light weight wools. Secara
umum sifatnya mirip dengan wol, lembut, dan mampu menahan panas tubuh namun
tidak membuat gatal di kulit. Jenis ini nyaman dipakai dan lebih cepat kering,
namun sangat peka terhadap panas sehingga proses penyetrikaan harus dilakukan
dengan setrika hangat.
20. Wedges (Selena)
Merupakan jenis kain yang biasanya digunakan untuk
membuat blazer dan baju kantoran. Sifatnya agak tebal dan kaku.
21. Leather dan Suede
Keduanya sama-sama terbuat dari kulit, hanya saja
leather dibuat dari bagian kulit luar sementara suede dibuat dari bagian kulit
dalam. Biasanya digunakan untuk membuat celana, tas, sampai dengan sepatu.
Untuk membersihkan bahan ini, diperlukan teknik perawatan khusus.
22. Nylon
Merupakan serat sintetis yang memiliki ketahanan
sangat baik terhadap jamur, bakteri dan serangga. Kekurangannya adalah daya
serap yang rendah, tidak tahan panas tinggi sehingga harus berhati-hati saat
menyetrikanya.
23. Knit
Knit dibuat dari rajutan benang. Bahan ini sifatnya
elastis dan membentuk tubuh. Ada yang terbuat dari benang halus hingga benang
yang tidak terlalu halus.
24. Satin
Dikenal sebagai kain yang permukaannya mengkilap.
Terbuat dari bahan sutera dan biasanya digunakan untuk membuat gaun pesta, gaun
pengantin, lingerie, jaket baseball, celana atlet, celana boxer, kemeja, dasi,
tas (khususnya yang berbentuk clutch), dan sepatu.
25. Tenun (Woven)
Terbuat dari hasil tenunan. Berbeda dengan knit, bahan
ini sifatnya tidak elastis.
Sekian ya artikel yang bisa kami bagikan, jangan lupa
baca artikel lainnya juga. Semoga bermanfaat. Terima kasih sudah mampir ke blog
kami. J
Regards
Bogor Prime 38 Clothing
Official Mini Store
Jl. Pahlawan Bondongan Gg Raden Saleh
(Seberang Ayam Goreng Aroma 1) Bogor
0 Reviews:
Post a Comment